Blogbisnisinternet– Pada Maret lalu, Rusia merilis 48 negara dan teritori asing yang tak bersahabat dengan Rusia.
Daftar negara “musuh” itu di susun atas perintah presiden Vladimir pitun karena menjatuhkan saksi terhadap moskow terkait invasinya ke Ukraina.
Berdasarkan draft dari kremlin, satu-satunya negara di asia Tenggara yang masuk daftar itu adalah Singapore.
Berikut daftar Puluhan negara yang dinyatakan tidak bersahabat dengan Rusia:
- Amerika
- Kanada
- Uni Eropa
- Ukraina
- Montenegro
- Swiss
- Albania
- Islandia
- Lienchtenstein
- Andora
- Inggris
- Monako
- Norwegia
- SaN Marino
- makedonia
- Jepang
- Korea selatan
- Australia
- mikronesia
- selandia Baru
- Singapore
- Taiwan
Daftar itu di rilis rusia ketika Invasi memasuki hari ke 15.
” Mereka yang ada dalam daftar dianggap telah mengambil tindakan tidak bersahabat terhadap rusia, perusahaan rusia, dan warga negaranya, bunyi dekrit perintah rusia saat itu
Sejak daftar itu di umumkan, semua kesempatan perusahaan dengan perusahaan individu danri negara dan teritori asing yang tidak bersahabat harus di setujui oleh kominsi pemerintahan rusia-komisi pengendalian inventasi asing, yang didirikan oleh krimlin pada tahun 2008 untuk memantap inventasi asing di sektor-sektor stategis.
Dekrit tersebut menyatakan bahwa warga negara, perusahaan, wilayah dan kota di rusia yang memiliki kewajiban valuta asing kepada kreditur asing dari mereka yang ada dalam daftar akan dapat membayar dalam rubel.
Arahan terbaru berlaku untuk pembayaran melebihi 10jt rubel per bulan, atau jumlah serupa dalam mata uang asing.
Deiktrit itu menambahkan bahwa komisi pemerintah rusia yang bertanggung jawab atas inventasi asing harus memberikan otorisasi untuk kesempakatan dengan warga rusia.
Alasan Singapore
Singapore memilih mengambil sikap tegas dengan menghukum atau menjatuhkan sanksi terhadap rusia atas invansinya ke ukraina. Perdana menteri singapore memberi atas keputusan berani negaranya.
Mereka mengatakan singapore memilih untuk menegakkan prinsip utama yang sesuai dengan kepentingaan nasional jangan panjanganya, yaitu kedaulayan dan integritas semua negara.
Posisi itu, kata mereka, adalah salaj satu yang di mabil singapore secara konsinten selama bertahun-tahun.